![]() |
Ilustrasi |
Ga hanya terjadi di sekolah, tapi juga di masjid dan bahkan mungkin di jalanan atau di rumah2 tempat anak2 lelaki biasa berkumpul dan bermain tanpa pengawalan orang dewasa yang berakal sehat!
Ada yang tahu permainan buruk dan jahat di antara anak-anak laki sekarang?
Mereka menyebutnya STARTER.
ITU PERMAINAN JAHAT ya temans... Cek anak2 kita.
Ga cuma terjadi di sekolahan..tapi juga di TPA/TPQ/anak Masjid terjadi lho.
Saya dapat laporan dari Silmi dan 'Ulya, beberapa anak di musola biasa main begitu.
Anak yang kecil biasanya jadi 'korban'. Satu anak pegang kedua tangan, satu anak laki ngangkangin kaki 'korban' lalu nanti kaki pelaku menekan kemaluan si korban.
Kebayang kan apa yang akan dirasakan si korban? Dari rasa sakit, ia akan merasa nikmat.
Ini starter untuk proses menjadikan anak bawah umur sexually active. Kepuasan apa yang mereka dapatkan dari perbuatan buruk seperti itu?
Para pelaku itu tertawa2 lho ketika melakukannya.
Saya curiga ini jadi jalan para pembuat games ini untuk mencetak anak2 pemerkosa dan lagibete. Baik dari pihak pelaku dan korban.
Perilaku2nya mengarah ke sana😓
Na'udzubillah min dzalik.😡
Dalam kasus yang lebih parah, di satu WAG yang saya ikuti, anaknya fix dikeluarkan dari sekolah oleh ortunya karena anaknya melapor celananya dipelorotin (baca: ditelanjangi) untuk ditekan kemaluannya oleh teman2nya!!!
Dan pihak sekolah...diam saja.
Ini FAKTA.
Ini NYATA.
Ini BAHAYA.
Ga hanya terjadi di sekolah, tapi juga di masjid dan bahkan mungkin di jalanan atau di rumah2 tempat anak2 lelaki biasa berkumpul dan bermain tanpa pengawalan orang dewasa yang berakal sehat!
Masih mau santai2 aja, jadi ortu?
Ga mungkin juga anak kita dikekepin di ketiak kita selama 24 jam kan?
Para ayah dan kakak lelaki seharusnya aktif menangani kondisi ini
Para ibu sudah begitu lelah dipaksa menjadi superwoman, BERBAHAYA kalau lagi2 para ibu yang ambil tindakan dari kondisi ini. Seperti jargon the power of emak2...
Tahu kan khas ibu2? Bisa2 anak lelakinya dikekepin di rumahnya, atau dijagain kemana2...jadilah anak lelakinya terisolasi dan terlalu dominan peran ibunya yang terlalu khawatiran.
Sementara para ayah, guru, pengajar, pihak sekolah, guru agama, pengurus DKM, pemimpin masyarakat,...abai!
Bahaya!
Sadar ga sih?
Anak-anak bangsa kita dalam kondisi bahaya! Dan ini termasuk anak kita!
Kalau tak dibekali dengan pendidikan yang benar.
Kalau mereka tak dibekali dengan ilmu yang tepat tentang kekuasaan Allah.
Kalau mereka tak didekatkan dengan Alquran sebagai obat bagi segala jenis penyakit kejiwaan (penyakit yang ada di dalam dada).
Bukankah semua perilaku jahat itu buah dari jiwa yang sakit? Dari iman yang cacat?
Duhai para ortu, fokuslah sang ilmu yang utama di akhir zaman ini!
Dekatkan anak kita dengan Alquran.
Duhai para ayah! Bertobatlah! Penuhi hak2 Allah. Mendekatlah ke Allah. Tugas kalian berat...berat...sungguh berat. BERAT!
Kasihi istri dan anak2 kalian..
Kita semua hidup di akhir zaman. Semua jenis keburukan terus membanjiri kehidupan anak2 kita.
Berlindunglah kepada Allah dari kejahatan akhir zaman ini.
Hanya dengan berpegang teguh kepada dua warisan nabi Muhammad Saw, kita bisa berharap Rahmat Allah.
Hanya dengan berpegang teguh kepada Alquran dan Sunnah, kita bisa selamat. Yakin!
Allahummarhamna bil quraan.
- Iin Savitry, #BundaBidadari -
Sumber Status FB
Silakan Klik:
No comments:
Post a Comment